Striker Barcelona Ingin Seperti Ronaldo

BARCELONA - Ronaldo Luiz Nazario de Lima merupakan salah satu sosok pemain yang masuk dalam jajaran legenda hidup di Barcelona. Kontribusinya dalam mengantar Blaugrana meraih sukses menjadi insipirasi banyak pemain.

Kritik Barca, Itu Konyol!

BARCELONA – Baru-baru ini beberapa kalangan mengatakan bahwa Barcelona tengah dalam performa yang kurang menjanjikan. Hal itu memang tidak terlepas dari inkonsistensi Azulgrana pada beberapa pertandingan di La Liga.

"Saya Berharap Bisa Perkuat Barcelona"

SANTOS - Pemain muda mana yang tidak mau memperkuat Barcelona. Nama besar klub asal Spanyol ini begitu mendunia. Hal itu juga diakui oleh pemain muda asal Santos, Gabriel Barbosa.

Usia Barbosa masih sangat muda yakni 17 tahun. Tapi, kecepatan dan kelincahannya sudah mendapatkan pujian dari klub besar Eropa. Barca menjadi salah satu klub yang tertarik ingin mendatangkan Barbosa ke Camp Nou.

Ketertarikan Barca ternyata disambut positif oleh Barbosa. Pemain andalan timnas Brasil U-17 mengaku ingin sekali bermain untuk jawara La Liga tersebut. Menurutnya, memperkuat Blaugrana merupakan impiannya sejak kecil.

"Suatu hari saya berharap akan menjadi seorang pemain Barca. Saya sudah lama mendambakannya, bahkan sejak saya masih kecil dari momen saya memulai bermain sepakbola. Klub Spanyol itu sudah memperlihatkan ketertarikan untuk meminang saya,” kata Barbosa.

Diketahui, nama Neymar pertama kali dibesarkan oleh Santos. Pada awal musim ini, pemain 22 tahun ini direkrut oleh Barcelona. Barbosa berharap dapat mengikuti jejak Neymar untuk bisa melanjutkan karier di Blaugrana.

“Saya selalu kagum dengan Neymar, dia adalah idola saya. Dia banyak membantu saya dalam beberapa bulan pertama di Santos, sebelum Neymar memilih pindah ke Spanyol,” sambungnya, seperti diberitakan Tribalfootball.

Ozil Minta Maaf, Robben Bantah Ludahi Sagna

LONDON – Merasa terbebani tanggung jawab besar menyusul kekalahan Arsenal, 0-2 dari Bayern Munich dini hari kemarin, Mesut Özil pasrah jika dikambinghitamkan Gooners – fans fanatik Arsenal. Oleh karenanya, Özil berbesar hati meminta maaf.

Sebelum mengakhiri leg pertama babak 16 besar Liga Champions di kandang sendiri dengan kekalahan dua gol tanpa balas, sedianya The Gunners punya peluang bersih unggul lebih dulu di babak pertama via titik putih, setelah Özil dijatuhkan verteidiger (bek) Bayern, Jérôme Boateng di kotak terlarang.

Dipercaya jadi algojo, Özil harus gigit jari ketika sahabat lamanya di bawah mistar Bayern, Manuel Neuer, mementahkan tembakan penaltinya. Ditambah, Arsenal harus bermain dengan 10 orang usai kiper Wojciech Szczesny, diusir wasit dengan kartu merah langsung di babak kedua, akibat pelanggarannya terhadap Arjen Robben.

“Pagi berikutnya tak terasa menyenangkan buat saya. Saya minta maaf – tak ada dalam rencana bisa kalah seperti itu. Kalah jumlah (pemain) sungguh berat untuk bisa menang melawan tim itu (Bayern),” kicaunya di akun twitter pribadi.

Masih terkait laga serupa, Robben juga jadi sorotan negatif setelah dituduh meludahi bek Arsenal, Bacary Sagna dalam sebuah insiden. Terlihat dari rekaman video, Robben disinyalir meludahi Sagna saat bek keturunan Senegal itu tersungkur di lapangan.

Robben pun langsung membantah. Menurutnya, yang terlihat di kamera bukan aksi meludahi Sagna, melainkan tetesan keringat yang keluar dari wajah dan kepalanya. Winger berpaspor Belanda itu bahkan tak segan diseret ke komisi disiplin UEFA dan legowo menerima sanksi andai terbukti dia meludahi Sagna.

“Jika saya sampai melakukan itu, silakan Anda bawa saya (ke komdis UEFA) dan beri saya sanksi 10 laga. Saya tak punya banyak rambut dan keringat itu jatuh begitu saja,” aku Robben, sebagaimana disadur ADifferentLeague, Jumat (21/2/2014).

“Saya harus menjernihkan situasi ini: saya tidak meludah. Saya takkan pernah melakukan itu sepanjang hidup saya. Jika saya pernah meludahi pemain lawan, saya takkan bisa memperlihatkan muka saya lagi selamanya di depan keluarga saya,” tutupnya.

Barca Bungkam 10 Pemain The Citizens

MANCHESTER – Barcelona berhasil memenangkan laga penting kala bertandang ke Etihad Stadium, markas Manchester City, Rabu 19 Februari 2014, dini hari WIB. Satu gol penalti Lionel Messi, dan sumbangan dari Dani Alves membuat Blaugrana menang 2-0 atas The Citizens di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Permainan sempat berakhir tanpa gol di babak pertama. Namun kartu merah yang didapat Martin Demichelis di menit ke-53 membuat perbedaan, sekaligus menjadi kunci kesuksesan Barca atas City di Leg pertama ini.

Pelatih City, Manuel Pellegrini memilih Alvaro Negredo untuk bertarung di depan sendirian, dengan bantuan dari lini belakang, yang bakal diisi oleh David Silva. Sementara, Barca membangku cadangkan Neymar, untuk membiarkan Andres Iniesta menemani Alexia Sanchez dan Lionel Messi di depan.

Namun pada awal pertandingan, Barca yang terkenal dengan penguasaan bolanya, membuat City yang bertindak sebagai tuan rumah bermain bertahan. Sesekali City mampu merebut bola, namun Barca hanya membiarkan tuan rumah untuk bisa membawanya hanya sampai ke tengah lapangan. Namun hingga 10 menit berjalan tidak ada peluang yang membahayakan dari kedua tim.

Negredo mengancam pertahanan Barca, setelah mendapatkan terobosan di menit ke-18. Sayang setelah lolos dari kepungan Valdes, sepakan mantan pemain Sevilla itu hanya melewati depan gawang Barca.

Terjadi kemelut di depan gawang Barca pada menit ke-25. Berawal dari set piece yang dilakukan oleh David Silva, bola gagal disambar oleh Valdes yang keluar dari sarangnya. Praktis bola liar menjadi rebutan Yaya Toured an Pique, namun dengan cepat Valdes kembali mengamankan bola.

Semenit menjelang pertandingan babak pertama bubar, Negredo kembali mendapatkan peluang. Lagi-lagi memanfaatkan crossing dari Jesus Navas dari sayap kanan, sayang sundulannya masih melenceng ke kanan gawang Valdes. Peluang dari Negredo menutup babak pertama yang berakhir tanpa gol.

Mengawali babak kedua, City mendapatkan malapetaka. Ketika laga memasuki menit ke-52. Berawal dari pergerakan Messi yang lolos dari kejaran Demichelis, sayang bek asal Argentina itu menghambat laju La Pulga di kotak terlarang, yang membuat City mendapatkan ganjaran penalti.

Demichelis pun mendapatkan kartu merah, lantaran dirinya orang terakhir yang mengejar Messi. Sementara eksekusi berhasil dijalankan dengan baik oleh Messi, untuk membawa Barca unggul 1-0 atas tuan rumah City menit ke-54.

Merespons keadaan, Pellegrini langsung melakukan dua pergantian pemain. Di mana Jesus Navas dan Aleksandar Kolarov ditarik keluar untuk menggantikan Jeleon Lescott dan Samir Nasri pada menit ke-58.

Meski bermain dengan 10 pemain, namun dengan masuknya Nasri, permainan City lebih berani untuk melepaskan tekanan Barca. Alhasil pada menit ke-62, Nasri mampu memberikan ancaman, meski tendangannya masih bisa diblok Pique.

Kesempatan bagus didapat oleh Dani Alves, ketika pertandingan memasuki menit ke-68. Pemain internasional Brasil itu mampu menusuk ke jantung pertahanan tuan rumah, sayang sepakannya masih menyamping di sisi kanan gawang Hart.

City mendapatkan peluang emas untuk menyamakan skor, melalui kerja sama apik Zabaleta-Silva. Akan tetapi tendangan kaki kanan yang dilesakkan oleh Silva, hanya jatuh ke pelukan Valdes. Skor 1-0, masih untuk keunggulan Barca menit ke-77.

Menit ke-81 Barca bisa saja memperlebar kedudukan menjadi 2-0, andai posisi Fabregas tidak terjebak offside. Sementara menit ke-85, City gantian mendapatkan peluang, sayang sebelumnya pemain asal Bosnia itu telah melakukan pelanggaran.

Detik-detik pertandingan babak kedua berakhir, City menggencarkan serangannya ke jantung pertahanan Barca. Namun barisan lini terakhir Blaugrana masih terlalu tangguh untuk ditembus lini gedor The Citizens.

Derita City tak berujung di penalti Messi saja, karena Dani Alves berhasil menggandakan keunggulan Barca. Lewat kerja sama apik dengan Neymar, Alves mampu mengulangi peluang pertamanya dengan membuahkan gol untuk membuat skor menjadi 2-0.

Gol dari Alves menandakan selesainya pertandingan leg pertama babak 16 besar antara Manchester City dengan Barca. Jelas ini menjadi langkah yang sangat berat bagi City untuk bisa lolos ke babak perempatfinal, sementara dua gol yang dicetak di Etihad Stadium, membuat Barca menapaki satu kaki mereka di babak delapan besar.

Vidic 90% Berseragam Nerazzurri

MILAN – Teka-teki transfer Nemanja Vidic mulai menemui titik terang. Walau beberapa waktu lalu bek Manchester United itu mengaku tak tahu ke mana kakinya bakal melangkah, kini Inter Milan dikatakan bakal jadi pelabuhan baru buat kariernya.

Bukan isapan jempol belaka lantaran bos anyar Inter, Erick Thohir, buka-bukaan dan mengatakan kesepakatan dengan Vidic sudah mencapai 90 persen dan disinyalir, sudah akan rampung 100 persen pada bursa transfer musim panas mendatang.

“Saya tak bisa bilang apapun selain bahwa deal untuk Vidic, sudah tercapai 90 persen. Ketika segalanya sudah dirampungkan, maka kami baru akan mengeluarkan pengumuman,” ujar Thohir kepada FCInterNews.it, Jumat (21/2/2014).

Lini belakang memang belakangan jadi sorotan Nerazzurri dan kebutuhan akan bek sentral jadi fokus belanja Inter berikutnya. Meski begitu, sektor pertahanan sedianya sudah mulai membaik setelah difensore veteran Walter Samuel, bak mendapat angin kedua dalam kariernya.

“Kami tampil cukup baik di dua laga terakhir. Kondisi skuad dalam keadaan bagus dan sekarang tim lebih seimbang dan kompak. Berkat Walter Samuel, pertahanan kami jadi lebih solid. Dalam sepakbola, memang selalu ada momen naik-turun, tapi kami harus tetap solid,” lanjut pebisnis asal Indonesia ini.

Thohir juga merasakan perbedaan permainan Inter, terutama saat menyerang sejak mendatangkan Anderson Hernanes dari Lazio pada lantai transfer musim dingin lalu. Eksitensi Hernanes membuka variasi lain dalam tiap serangan La Beneamata.

“Sebelum merekrut Hernanes, serangan kami hanya berjalan lewat satu opsi pada sisi sayap, sekarang kami punya satu opsi (menyerang) lagi melalui sektor tengah,” tutup Thohir.

Ibra: Saya Tak Mengenal Cabaye

Cedera, Alba Absen Lawan Sociedad

BARCELONA – Pasca bertanding melawan Manchester City di ajang Liga Champion, salah satu punggawa Azulgrana, Jordi Alba cedera. Pria asal Spanyol ini dipastikan cedera hamstring dan tidak akan bertanding melawan Real Sociedad, akhir pekan ini di La Liga.

Kepastian didapat langsung dari situs resmi klub, Kamis (20/2/2014), yang mengonfirmasi cedera pria berumur 24 tahun tersebut. Bagi Alba, ini adalah kali keduanya ia menderita cedera pada otot kaki.

“Setelah tiba di Ciudad Deportiva (komplek pelatihan Barcelona), hasil tes mengonfirmasi. Pemain bernama Jordi Alba menderita hamstring di kaki kanan. Hasil menunjukkan, kemungkinan ia bermain dalam pertandingan berikutnya, diragukan,” tulisan dalam situs resmi Barcelona.

Untuk Gerardo Martino, kabar ini tentunya sedikit merugikan tim. Karena,Blaugrana tidak hanya berjuang di La Liga, melainkan Liga Champion dan Copa Del Rey. Namun, absennya Alba masih dapat digantikan Adriano, yang bermain baik sebagai bek kiri.

Saat ini Xavi Hernandez dkk sedang berjuang di La Liga, meski menempati puncak klasemen sementara. Poin yang dimiliki tim, sama dengan Real Madrid dan Atletico Madrid yang bertengger di posisi 2 dan 3, dengan 60 poin. (acf)