Drama & Intrik Di El Classico

MADRID – Bukan El Clasico namanya jika tidak ada drama. Ya, pertandingan pagi dini hari tadi memang telah usai, dengan kemenangan 4-3 Barcelona atas Real Madrid. Namun kontroversi pertandingan terus berlanjut, apa sajakah kontroversi tersebut?

Pertama, fakta berbicara di lapangan, semenjak kepergian Jose Mourinho dari kursi kepelatihan Real Madrid ke Chelsea. Pelatih anyar Los Blancos, Carlo Ancelotti mampu meredam para pemain bintang tim untuk tak mudah terprovokasi dan mengurangi tensi pertandingan.

Alhasil, pertandingan El Clasico jilid ke-2 tadi pagi, benar menyajikan pertandingan kelas dunia seperti yang pernah diungkapkan punggawa Blaugrana, Andres Iniesta, “Semoga perang benar – benar terjadi di lapangan, tanpa adanya perang di luar lapangan,” Sayang, permainan yang tersaji tadi pagi, ‘rusak’ oleh beberapa kejadian yang lepas dari mata pengadil lapangan, Alberto Undiano.

Kejadian terjadi di menit 42, saat Lionel Messi mencetak gol penyeimbang Barcelona. Berawal dari Cesc Fabregas yang menghampiri Messi untuk mengambil bola, eks-kapten Arsenal ini menabrak Pepe dan entah ada sesuatu yang diucapkan Fabregas atau tidak, Pepe langsung terprovokasi, mendatangi Fabregas dan kemudian terjadi adu mulut.

Friksi tersebut bertambah panas hingga pemain kedua tim datang untuk melerainya dan drama pun terjadi, Pepe dan Fabregas yang tak berbenturan kepala keras, menjatuhkan diri ke tanah. Kapten Los Galacticos, Sergio Ramos ikut berseteru dengan Daniel Alves, lalu muncul satu kejadian ‘kotor’ yang datang dari Sergio Busquets.

Sengaja atau tidak, saat hendak melerai Ramos dan Alves, kamera menangkap Busquets menginjak kepala Pepe yang sedang tersungkur di tanah. Kejadian tidak terpuji tersebut, lolos dari pengamatan Alberto Undiano yang justru memberi kartu kuning untuk Pepe dan Fabregas. Pepe yang biasa ‘menganiaya’ lawan ini pun, tidak mengalami cedera berarti dan bangkit untuk melanjutkan pertandingan.

Memang, wasit banyak mendapat tekanan pada pertandingan ini setelah menghadiahi penalti Madrid, atas pelanggaran Alves kepada Cristiano Ronaldo. Padahal terlihat Alves melanggar Ronaldo di luar kotak penalti, juga kepada kartu merah Ramos setelah Neymar terjatuh (diduga diving) di kotak penalti.

Namun inilah drama-drama sepakbola yang selalu terjadi dalam sepakbola, hasil tidak akan berubah dan menatap laga selanjutnya, adalah langkah bijak yang seharusnya diterapkan.