
MADRID
– Menjamu
Barcelona di laga panas bertajuk El Clasico, Real Madrid bukan hanya kehilangan
tiga angka, melainkan juga harus kehilangan salah satu bintangnya, Sergio
Ramos. Ini merupakan kartu merah ketiga Ramos di duel panas kontra Barca (2010,
2012, 2014).
Pemain internasional Spanyol itu diusir wasit Alberto Undiano Mallenco pada
menit ke-63 karena dinilai melanggar Neymar da Silva di area terlarang.
Alhasil, Los Blancos pun harus menyudahi
laga di Santiago Bernabeu dengan 10 pemain.Tak terima dengan keputusan wasit, Ramos menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak menyentuh Neymar. Pemain bernomor punggung 4 itu juga mengungkapkan bahwa dia selalu menjadi ‘korban’, seperti laga-laga sebelumnya.
“Ini selalu sama. Saya tidak menyentuh Neymar. Tetapi tidak ada gunanya membicarakan hal ini, tidak akan mengubah apapun,” tegas Ramos, seperti dilansir AS, Senin (24/3/2014).
“Setiap orang dapat melihat apa yang terjadi hari ini. Kami bisa mendapat sesuatu dari permainan, tetapi tidak memiliki apa-apa. Ada sejumlah hal yang tidak dapat di lawan. Ini adalah pra-meditasi,” sambungnya.
Sebagai catatan, kartu merah di laga lanjutan La Liga jornada ke-29 ini sekaligus menjadi yang ke-19 sepanjang perjalanan karier Ramos sebagai pesepakbola profesional.
“Saya lebih menyukai laga berakhir di skor 3-3, daripada penalti dan kartu merah. Semoga kami tidak akan bertemu Undiano (memimpin laga) di sisa musim ini,” tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar